Refining, yaitu melakukan pengolahan logam kotor melalui proses kimia agar diperoleh tingkat kemurnian tinggi dengan tahapan sebagai berikut :
1. SMELTING ( peleburan
)
adalah proses reduksi bijih ( abu hasil roasting atau cake hasil
electrowinning ) pada suhu tinggi ( 1.200 oC ) hingga mendapatkan
material lelehan.
Dengan menambahkan Flux formula, salah satunya Borax -
Sodium Borate ( Na2B4O7.
10H2O ) sebagai bahan kimia
tambahan untuk proses smelting. Fungsi borax dalam proses smelting
yaitu mengikat kotoran penggangu selain logam ( slag / terak ).
Sehingga ketika mencair, matte ( logam lelehan ) akan berada
di bawah sedangkan bagian atas disebut slag / terak yang ditangkap
oleh silika berupa semacam kaca yang mudah untuk dipecahkan. Produk
reduksi selama proses pelelehan disebut Dore bullion (Au-Ag
alloy).
2. SIZE REDUCTION ( Pengecilan ukuran )
yaitu mereduksi dore bullion (Au-Ag alloy) yang masih berukuran besar menjadi
butiran-butiran kecil, sebelum diproses ke tahap parting. Idealnya besaran
butiran sekitar diameter 2-3 mm dengan kadar emas 25% atau kurang.
Bila perlu dilakukan Quartering, yaitu menurunkan kadar emas
dengan penambahan yang tepat dari tembaga atau perak agar tercapai kadar emas
25%.
Proses ini dilakukan berdasarkan proses perlakuan kimia untuk bahan fase padat
yang umumnya sangat dipengaruhi oleh luas permukaan dari bahan padat tersebut.
Semakin luas permukaannya, maka perlakuan kimia akan semakin baik. Dimana luas
permukaan dari suatu bahan padat berhubungan erat dengan ukuran dari bahan
tersebut, artinya semakin kecil ukuran dari bahan padat, maka permukaannya akan
semakin luas.
3. PARTING, yaitu proses
untuk memisahkan emas dengan perak dan logam dasar dari dore bullion
( Au-Ag alloy ) dengan larutan asam nitrat ( HNO3 ).
Dipasaran kita dapat temukan asam nitrat kadar 68%.
Hasil setelah perebusan terakhir, endapan yang ada sudah halus
dan berwarna coklat seperti bubuk kopi. Endapan ini merupakan bullion emas
( High Au Bullion ) dengan kadar emas mencapai 98%, untuk hasil lebih
baik dapat diproses dengan Aqua Regia agar dapat
diperoleh kadar hingga 99.6%.
Sedangkan air hasil bilasan yang ditampung diember
dilanjutkan pada proses hydrometalurgi untuk diambil
peraknya.
4. MELTING. Untuk mendapatkan logam emas,
endapan bullion emas ( High Au Bullion ) selanjutnya dilebur
dengan penambahan borax ( Na2B4O7•10H2O
). Tujuan pemakaian borax di sini adalah selain untuk mengikat
kotoran yang masih ada, juga untuk menahan bullion agar tidak
beterbangan saat terkena hembusan dari blander nantinya.
Setelah bullion dilebur akan tampak menggumpal seperti gumpalan
di dasar kowi. Biarkan dingin dahulu beberapa detik hingga membeku sebelum
dicongkel.
Bila menginginkan emas berwarna kuning mengkilat, caranya :
dimasak dalam panci yang dipanaskan hingga dua kali proses pemasakan dengan
larutan yang terdiri dari :
- Salpeter / sendawa sebanyak 2 %
- Tawas sebanyak 1 %,
- NaCl sebanyak 1 %,
- Air
Sendawa / Salpeter disebut juga niter, ada tiga mineral
yang mendukung nama ini, salpeter biasanya adalah kalium nitrat ( KNO3 ),
salpeter Norwegia / salpeter kapur / kalsium nitrat ( Ca(NO3)2 ), salpeter
natrium / natrium nitrat ( NaNO3 ).
Sumber : www.mineraltambang.com
Mohon ijin admin , numpang iklan promosi yaa...
BalasHapusKami menjual aneka Kapur :
- Kapur Aktif / Cao / Kalsium Oksida.
- Kapur Padam / CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
- Kapur Tepung / CaCo3 /Kalsium Karbonat / Kapur pertanian /Kaptan .
- Zeolite .
- Bentonite .
- Dolomite dll.
Untuk informasi lebih lanjut Silahkan hubungi :
Bpk Asep
081281774186
085793333234
Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan.